PT. XYZ adalah innovation centre yang berfokus pada pengembangan di bidang teknologi informasi. PT. XYZ sudah memiliki banyak sekali proyek teknologi informasi yang menghasilkan software seperti aplikasi. PT.XYZ terlibat kedalam proses pengembangan Aplikasi Sistem Informasi Universitas X. Proyek tersebut memiliki 37 aplikasi yang akan dibuat dengan pembagian 10 tim dengan masing-masing pengembangan aplikasi yang berbeda. Proyek ini memiliki durasi pengerjaan selama 3 tahun dimulai dari September 2021 sampai pada bulan Oktober 2023.
Dalam pelaksanaannya, proyek learning management system mengalami amandemen sehingga belum memiliki baseline yang jelas dari masing-masing sub proyek akibat adanya amandemen sehingga permasalahan tersebut mengakibatkan keterlambatan pada proyek Proyek mengalami keterlambatan dari bulan September 2021 dan baru terlaksana di bulan November 2021. Keterlambatan ini sangat merugikan untuk kedua belah pihak dimana kerugian tersebut membuat waktu dan biaya yang terbuang atau tidak sesuai dengan rencana awal dari proyek tersebut.
Perancangan scope baseline dan schedule baseline sebagai dokumen acuan pada tim proyek menghasilkan output berupa WBS, WBS Dictionary, schedule network diagram, dan gantt chart. Pengukuran performansi terhadap proyek menggunakan earned value management agar mengetahui preforma proyek aktual apakah sudah sesuai dengan rencana atau belum. Proyek memiliki nilai SPI 0.94 dimana nilai tersebut dibawah 1 yang artinya proyek mengalami keterlambatan. Pada perhitungan time to estimate, proyek diprediksi selesai pada September 2023 dalam waktu 24.5 bulan dimana lebih lambat 1.5 bulan dari rencana awal sebelumnya.