PERANCANGAN NEEDLE DETECTOR UNTUK MEMINIMASI DEFECT PRODUK CELANA BOXER PADA PROSES SEWING DI PT DAIWABO MENGGUNAKAN METODE QFD

HANIF RIZQI FALAH

Informasi Dasar

23.04.701
620.004 5
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

PT. DAIWABO GARMENT INDONESIA adalah perusahaan yang bergerak di bidang garmen dengan fokus utama produksinya adalah pakaian dalam, baju tidur dan piyama. Dalam melakukan produksinya, PT Daiwabo Garmen Indonesia menerapkan beberapa proses di dalamnya. Salah satu proses yang sangat berpengaruh dan merupakan proses utama yang digunakan oleh PT Daiwabo Garmen Indonesia adalah proses sewing (menjahit). Proses sewing merupakan proses yang paling utama dimana sangat memiliki pengaruh yang sangat besar dalam produksi dan paling banyak menimbulkan defect (cacat). Berdasarkan data produksi belakangan ini periode 2021 juga banyak ditemukan jenis cacat. Jenis cacat yang dapat ditemukan seperti open seam, broken needle, pleated, uneven, dan sebagainya.

 

Penyelesaian masalah dilakukan dengan menggunakan pendekatan DMAI (Define, measure, analyze dan improve). Pada tahap define dilakukan identifikasi terkait permasalahan yang ada dengan menggambarkan alur proses dan CTQ proses. Pada tahap measure dilakukan proses perhitungan stabilitas dan kapabilitas. Pada tahap analyze dilakukan analisis akar permasalahan menggunakan fishbone diagram dan analisis 5 whys. Pada tahap improve dilakukan perancangan needle detector yang dilengkapi fitur bunyi dan magnet. Dalam melakukan perancangan digunakan metode QFD (Quality Function Deployment). QFD merupakan metode perencanaan dan pengembangan produk yang berfokus pada kebutuhan pelanggan.

 

Metode perancangan yang akan digunakan adalah metode QFD (Quality Function Deployment). Proses perancangan terdiri dari identifikasi needs, mission statement, spesifikasi produk, matriks klein grid, matriks perencanaan, matriks HOQ, concept generation, concept selection dan spesifikasi akhir produk. Dari proses perancangan akan menghasilkan sebuah usulan alat bantu. Untuk alat bantu yang diusulkan adalah needle detector yang dapat digunakan untuk mengecek dan mengambil jarum patah

 

Rencana implementasi hasil perancangan needle detector diharapkan dapat meminimasi terjadinya cacat pada proses sewing. Selain itu , perancangan alat usulan juga diharapkan dapat meminimasi cacat dan meningkatkan level sigma. Perancangan alat bantu juga diharapkan dapat memperbaiki proses pengecekan jarum patah di PT Daiabo Garmen.

Subjek

Q-fd (quality function deployment)
 

Katalog

PERANCANGAN NEEDLE DETECTOR UNTUK MEMINIMASI DEFECT PRODUK CELANA BOXER PADA PROSES SEWING DI PT DAIWABO MENGGUNAKAN METODE QFD
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

HANIF RIZQI FALAH
Perorangan
Marina Yustiana Lubis, Yunita Nugrahaini
 

Penerbit

Universitas Telkom, S1 Teknik Industri
Bandung
2022

Koleksi

Kompetensi

  • IEH4CD3 - ANALISIS RESIKO DAN KEANDALAN PROSES
  • IE4393 - MANAJEMEN MUTU
  • IE3443 - PERANCANGAN PRODUK
  • III4A4 - TUGAS AKHIR

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini