PT Inspiro Maha Karya merupakan perusahaan yang bergerak dalam pembuatan sintetis rotan dengan berbagai macam desain. Perusahaan memiliki tahapan – tahapan proses produksi yang perlu dilakukan untuk menghasilkan produk jadi. Pada lingkungan kerja PT Inspiro memiliki potensi untuk menyebabkan kecelakaan kerja bagi para pekerja pada bagian lantai produksi, maka dilakukan wawancara untuk mengetahui tingkat penerapan SMK3 pada perusahaan dengan mengacu pada Peraturan Pemerintah No.50 Tahun 2012 yang mengatur mengenai penerapan SMK3. Perusahaan belum menerapkan SMK3 secara menyuluruh dikarenakan terdapat delapan gap yang terdapat pada perusahaan. Gap yang didapatkan akan dikembangkan menjadi akar masalah pada alternatif solusi. Alternatif solusi yang terpilih adalah proses assessment K3, karena proses assessment K3 merupakan landasan utama untuk SMK3 dapat berjalan dengan baik. Maka tujuan dari Tugas Akhir ini adalah untuk merancang proses assessment K3 pada PT Inspiro. Metode yang digunakan pada Tugas Akhir ini adalah metode design thinking, karena metode tersebut dapat merancang proses bisnis baru yang sebelumnya belum ada serta berorientasi pada kebutuhan perusahaan. Hasil rancangan proses assessment K3 pada PT Inspiro adalah proses bisnis dan detail aktivitas atau instruksi kerja pada tiap tahapannya. Hasil rancangan sudah sesuai dengan kebutuhan perusahaan dengan melakukan validasi hasil rancangan bersama pihak perusahaan. Adapun, manfaat dari hasil rancangan proses assessment yang dihasilkan dapat digunakan dalam pengimplementasian di PT Inspiro Maha Karya dan dapat membantu mencegah dan mengurangi potensi risiko ataupun kecelakaan kerja.
Kata Kunci: SMK3, Proses Assessment K3, Design Thinking