Industri 4.0 merupakan revolusi teknologi yang melahirkan teknologi digital. Dampak dari perkembangan digitalisasi ini sangat berpengaruh pada sektor yang ada di Negara Indonesia, termasuk sektor pariwisata. Pariwisata itu sendiri merupakan sektor yang sangat berperngaruh pada pertumbuhan ekonomi di negara tersebut. Berdasarkan Kementrian Pariwisata dan Kreatif Pariwisata, sektor pariwisata mengalami penurunan terhadap GDP di Indonesia sehingga dengan memanfaatkan adanya perkembangan ekonomi digital dan kekayaan destinasi wisata di Indonesia, ekonomi Indonesia akan membaik dan kembali normal. Hal tersebut dapat dilakukan dengan melakukan pemanfaatan daerah di Indonesia yang memiliki potensi wisata alam namun masih jarang dikunjungi. Kabupaten Rembang merupalan salah satu kabupaten di Indonesia yang memiliki banyak tempat wisata alam. Dari beberapa lokasi wisata alam tersebut masih terdapat lokasi yang minim pengunjung bahkan hampir belum pernah didatangi, dikarenakan kurangnya dukungan paket wisata yang menjadi kendala bagi wisatawan untuk mengetahui rute dan karakteristik objek wisata yang tepat. Tujuan dalam penelitian ini yaitu mengidentifikasi karakteristik tiap objek wisata dan menyusun paket wisata berdasarkan jarak, arah lokasi wisata, biaya, jam operasional, dan ratings tempat wisata tersebut. Metode dalam penelitian ini adalah metode K-Means Clustering yang didukung dengan menggunakan visualisasi Interface R-Shiny di R-Studio dengan bahasa pemrograman R. Hasil dari penelitian ini adalah dengan melakukan pencarian cluster optimal yang dilakukan sebanyak 8 kali, sehingga setelah dilakukan proses perhitungan silhouette terhadap data, maka hasil silhouette didapatkan pada saat K=5 yang artinya menghasilkan 5 pilihan paket wisata alam di Kabupaten Rembang dengan karakteristik lokasi wisata yang berbeda-beda.