PT. XYZ adalah perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur farmasi. Proses produksi pada PT. XYZ sangat kompleks, sehingga sangat penting untuk menjaga pemeliharaan dan perawatan mesin yang ada di PT. XYZ, salah satunya adalah mesin Packaging Blizter. Dimana perlu dilakukan evaluasi peningkatan kinerja mesin pada mesin packaging blizter untuk meningkatkan efektivitas dan kualitas produk. Untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja mesin packaging blizter, dilakukan menggunakan metode Total Productive Maintenance (TPM), Overall Equipment Effectiveness (OEE) dan analisa six big losses. Tujuan penelitian ini adalah menentukan nilai Overall Equipment Effectiveness (OEE) yang dari mesin Packaging blitzer, mengetahui faktor six big losess yang berpengaruh pada penurunan efektivitas mesin Packaging blitzer, menganalisis prosedur perawatan mesin dan penerapan TPM dan menganalisa usulan perancangan perhitungan otomatis berbasis excel untuk meningkatkan efektivitas mesin packaging blitzer di PT. XYZ. Berdasarkan perhitungan nilai Overal Equipment Effectiviness (OEE) mesin packaging blizter bulan Januari – Desember 2021 didapatkan rata – rata sebesar 69,1% yang mana nilai tersebut tidak memenuhi standar global yang telah ditetapkan oleh Japanese Institute of Plant Maintenance (JIPM). Rendahnya nilai Overall Equipment Effectiveness (OEE) dipengaruhi oleh nilai losses yang paling dominan yaitu reduce speed losses sebesar 28%. Berdasarkan fishbone diagram, tingginya nilai losses ini mempengaruhi performance efficiency pada mesin yang disebabkan oleh faktor manusia, mesin, material, dan metode. Berdasarkan rancangan aplikasi yang telah dibuat aplikasi ini bertujuan untuk mempermudah dalam perhitungan metode Total Productive Maintenance (TPM), Overall Equipment Effectiveness (OEE) dan six big losses. Aplikasi ini menggunakan Microsoft excel agar lebih mudah diakses serta lebih sederhana.
Kata Kunci : Overall Equipment Effectiveness (OEE), six big losses, Mesin Packaging Blizter, Total Productive Maintenance (TPM)