Memasuki abad ke-21 yang dimulai pada tahun 2001, terjadi perkembangan teknologi dan informasi yang sangat cepat, begitu juga dengan Internet. Di dalam mengakses Internet banyak sekali hiburan yang ditawarkan, salah satunya adalah game online. Di balik manfaat positif yang didapatkan, bermain game online dapat menimbulkan dampak negatif, diantaranya berupa kecanduan yang dapat mengganggu konsentrasi belajar seseorang.
Pada penelitian ini dilakukan pengukuran sinyal otak alpha dan beta, terhadap tingkat konsentrasi seseorang yang kecanduan game online. Penelitian ini menggunakan alat Electroencephalogram (EEG). Sinyal EEG dianalisis kemudian diekstraksi menggunakan statistik orde satu dan Empirical Mode Decomposition (EMD) sebagai dekomposisi sinyal EEG.
Berdasarkan hasil penelitian ini didapatkan bahwa dari 20 responden, terdapat tiga responden yang menunjukkan tingkat konsentrasi rendah karena pengaruh kecanduan game online. Parameter yang dapat diukur untuk melihat tingkat konsentrasi ini didapatkan hasil pola pada sinyal betha terdapat lima parameter, yaitu mean, standar deviasi, variance, skewness, dan entrophy. Sedangkan pada sinyal alpha mendapatkan pola dua parameter, yaitu standar deviasi, dan kurtosis.