PT. Wirasindo Santakarya unit Cirebon merupakan salah satu produsen manufaktur furnitur dengan bahan baku utamanya rotan. Permasalahan yang dihadapi perusahaan adalah kondisi overstock di gudang. Hal ini disebabkan karena permintaan bahan baku yang berfluktuasi sehingga jumlah pemesanan yang dilakukan perusahaan belum optimal. Dengan permasalahan yang dialami perusahaan, tugas akhir ini melakukan pengklasifikasian bahan baku serta menentukan kebijakan pengendalian persediaan usulan pada bahan baku rotan. Klasifikasi dilakukan menggunakan analisis ABC (Always, Better, Control) yang menentukan tiga kategori barang, yaitu kategori A, B, dan C. Hasil dari klasifikasi ABC yaitu, 6 jenis rotan termasuk kategori A, 4 jenis rotan termasuk kategori B, dan 4 jenis rotan termasuk kategori C. Berdasarkan hasil analisis ABC, kategori A dan B menggunakan metode continuous review (s, S) dan kategori C menggunakan metode periodic review (R, s, S). Jumlah persediaan usulan yang dihasilkan mengalami penurunan dibandingkan persediaan kondisi eksisting sebesar 59% menjadi 22.332 unit. Dengan demikian, total biaya persediaan mengalami penurunan juga sebesar 42% menjadi Rp 260.454.411. Berdasarkan hasil yang diperoleh, usulan kebijakan persediaan menggunakan metode continuous review (s, S) dan periodic review (R, s, S) dapat meminimasi overstock pada PT. Wirasindo Santakarya unit Cirebon.
Kata kunci — [Persediaan, Rotan, Overstock, Periodic Review, Continuous Review]