Perangkat antena merupakan komponen yang sangat penting dalam bidang telekomunikasi. Saat ini banyak dilakukan penelitian tentang antena MIMO untuk mendukung teknologi nirkabel, karena dapat meningkatkan kapasitas kanal dengan menggunakan multi antena pada sisi Tx maupun Rx. Tetapi karena antena MIMO menggunakan elemen antena yang banyak, maka perlu dilakukan pengaturan pada setiap elemennya untuk mengurangi efek mutual coupling. Nilai mutual copling yang tinggi antar elemen antena dapat mengurangi performansi antena seperti penerimaan daya yang tidak optimal.
Tugas Akhir ini mengusulkan teknik perbaikan nilai mutual coupling yang dapat meminimalisir efek mutual coupling. Teknik yang digunakan yaitu penambahan isolation wall yang diletakkan antara elemen antena 2x4 dengan frekuensi 3,5 GHz. Susunan antena yang digunakan adalah 2x4 dengan polarisasi circular co-polarization dan cross-polarization. Kemudian dilakukan penambahan isolation wall di antara elemen antena, dan dianalisis nilai mutual coupling yang diperoleh.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyusunan polarisasi antena MIMO secara cross-polarization dengan menggunakan isolation wall menghasilkan nilai mutual coupling terendah dengan nilai ?52,399 ???????? antara elemen 3 dan 8 pada frekuensi 3,5 GHz. Sebelum ditambahkan isolation wall nilai mutual coupling yang dihasilkan adalah -44,378 dB. Hal tersebut membuktikan bahwa penambahan isolation wall dapat membuat nilai mutual coupling semakin rendah.