Dalam upaya mendukung pembelajaran secara daring, Universitas Telkom menggunakan Learning
Management System (LMS) sebagai platform untuk mempermudah pengelolaan pembelajaran. LMS
memiliki keunggulan dapat menyimpan secara otomatis aktivitas pembelajaran yang dilakukan oleh
mahasiswa, sehingga informasi aktivitas tersebut dapat dimanfaatkan oleh dosen untuk mengidentifikasi
lebih awal pencapaian akhir yang diperoleh mahasiswanya. Berdasarkan hal itu, maka penelitian ini
membangun suatu model yang dapat memprediksi kelulusan mata kuliah berdasarkan frekuensi aktivitas
mahasiswa dalam menggunakan LMS. Hal ini dilakukan dengan tujuan dosen dapat mengetahui lebih awal
pencapaian akhir yang diperoleh mahasiswa agar dapat memberikan umpan balik kepada mahasiswanya
sehingga mahasiswa dapat memperbaiki performa pembelajarannya dan bisa lulus pada mata kuliah
dengan lebih baik . Dataset yang digunakan pada penelitian ini berupa data dari mata kuliah Pemodelan
dan Implementasi Basis Data dengan menggunakan metode Neural Network. Hasil dari penelitian ini
menunjukan bahwa metode Neural Network berhasil memprediksi kelulusan mata kuliah berdasarkan
aktivitas mahasiswa dalam menggunakan LMS dengan cukup baik. Performa yang dihasilkan metode
Neural Network pada penelitian ini sudah cukup baik dengan tingkat akurasi terbaik yang dihasilkan
sebesar 73% untuk dataset dengan fitur aktivitas LMS, dan 85% untuk dataset dengan fitur aktivitas LMS
dan data nilai kuis serta tugas yang dikumpulkan mahasiswa selama setengah semester.