WhatsApp merupakan media yang banyak digunakan oleh semua orang untuk berinteraksi dan berbagi informasi secara efektif dan efisien. Namun, WhatsApp juga dapat disalahgunakan untuk kegiatan kriminal. Menganalisa artefak WhatsApp cukup menantang karena tersangka mungkin memiliki banyak data yang acak untuk diinvestigasi. Hal ini menyulitkan proses penyidikan untuk mendapatkan jejak digital untuk aktivitas berbahaya yang dapat diidentifikasi seperti mengetahui siapa yang terlibat, kapan pembicaraan itu diadakan, dan jangka waktu pembicaraan tersebut dilakukan. Oleh karena itu, dalam penelitian ini, penyelidikan media sosial WhatsApp dilakukan dengan memperoleh data dari perangkat Android yang telah di-root untuk digunakan sebagai perangkat target untuk kegiatan forensik. Aplikasi berbasis python dikembangkan untuk menunjukkan konten percakapan dan aplikasi berbasis web disajikan untuk memvisualisasikan data menggunakan metode Timeline. Hasil eksperimen dalam penelitian ini menampilkan informasi timeline penting seperti informasi tentang siapa yang terlibat kapan dan jam berapa percakapan dilakukan dengan tersangka.