Pada Era Industri 5.0, maju pesatnya teknolgi informasi dan tingkat dari kecanggihan perkembangan teknologi informasi itu sendiri berjalan hampir senada, dimana tentunya dengan maju pesat dan kecanggihan teknologi informasi dapat memberikan efek bagi setiap pekerjaan yang ada. Dikarenakan tantangan dari Era Industri 5.0 hampir semua perusahaan hampir mengimplementasikan teknologi informasi. Suatu organisasi, instansi dan perusahaan memerlukan sistem informasi pada proses layanan yang berjalan. Perusahaan PT Telkom Indonesia (Persero), Tbk. (selanjutnya disebut Telkom) adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang jasa layanan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dan jaringan telekomunikasi di Indonesia. PT. Telkom memiliki banyak layanan yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia sejalan dengan layanan telekomunikasinya yang menjangkau ke pelosok negeri. Salah satu peran penting perusahaan yang memperkuat akses telekomunikasi nasional dan membangun masyarakat digital Indonesia yaitu Indonesia Digital Home (disingkat IndiHome) yang resmi diluncurkan pada tahun 2015. IndiHome adalah salah satu produk layanan dari Telkom berupa paket layanan komunikasi dan data seperti telepon rumah (voice), internet (Internet on Fiber atau High Speed Internet), dan layanan televisi interaktif (UseeTV Cable, IPTV). Dalam pelaksanaan layanan IndiHome ini, maka Telkom perlu melakukan pekerjaan yang terdiri dari pekerjaan pemasangan dan juga pencabutan layanan perangkat IndiHome bagi pelanggan yang ingin berhenti berlangganan layanan IndiHome.
Aktivitas pencabutan layanan IndiHome yang sudah dijalankan pada PT. Telkom telah berjalan lama dan didukung oleh sistem yang ada, Namun sampai saat ini pada kenyataanya aktivitas tersebut didukung dengan banyaknya aplikasi dan belum terintegrasi. Dengan banyaknya data yang masuk keluar dan tidak adanya integrasi antar sistem terkadang hal tersebut mengakibatkan penyampaian informasi antar sistem mengalami keterlambatan sehingga terdapat aktivitas yang berjalan tidak sesuai dengan jadwal dikarenakan informasi yang telat sampai. Untuk itu pada penelitian tugas akhir ini dalam pembuatan web service akan menggunakan metode Prototyping dan framework YII dalam merancang usulan sistem aplikasi pencabutan (Dismantling) layanan IndiHome yang dapat diakses Teknisi dalam mendapatkan informasi order yang telah dibuat sebelumnya oleh Manager Service dengan cepat dan Teknisi dapat melakukan input pencabutan pada aplikasi yang dirancang. Sehingga data dan informasi pencabutan langsung terkirim dan diterima oleh Petugas Gudang agar Petugas Gudang mengetahui rincian barang yang akan diterima. Petugas Gudang dapat melakukan input data penerimaan barang di Gudang pada aplikasi yang dirancang.