Kondisi kesehatan mental adalah salah satu hal yang perlu diperhatikan sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Depresi merupakan gangguan mental yang dapat mempengaruhi kehidupan sosial seseorang. Platform sosial media twitter merupakan salah satu tempat dimana para penggunanya dapat mencurahkan seluruh isi hati dalam bentuk cuitan. Hal tersebut sering kali melatar belakangi tingkat depresi seseorang. Interaksi yang bebas serta beragam pada twitter memiliki pengaruh yang cukup besar dalam kondisi psikologis penggunanya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi tingkat depresi melalui data yang didapatkan dari cuitan media sosial twitter. Metode yang digunakan adalah RoBERTa yang merupakan pelatihan ulang BERT yang dioptimalkan. Beberapa skenario dipakai untuk mendapatkan hasil akurasi terbaik pada klasifikasi teks. Untuk mendapatkan hasil evaluasi diperlukan pengukuran dengan metode Confusion Matrix. Nilai akurasi yang didapatkan yaitu 72% berdasarkan berbagai pengujian yang telah dilakukan.