Klasifikasi kepribadian merupakan salah satu cara dalam bidang Natural Language Processing (NLP) dengan kumpulan data-data yang dapat mendeskripsikan kepribadian pengguna melalui masukan set dokumen teks seperti unggahan status. Sosial media merupakan salah satu cara untuk berinteraksi secara online yang dapat memberikan kemudahan bagi penggunanya seperti, berinteraksi, mengeskpersikan diri, memperluas pertemanan. Unggahan status pada media sosial dapat diekstrak menjadi informasi yang berguna dalam proses klasifikasi kepribadian. Penelitian ini melakukan klasifikasi berdasarkan bagaimana pengguna media sosial menjalani hidup dan membuat keputusan, yang merupakan representasi dari atribut kelas "Thinkers/Feelers" dan "Judgers/Perceivers" model Myers-Briggs Type Indicator (MBTI). Peneliti terdorong untuk mengembangkan sebuah sistem klasifikasi kepribadian dengan fitur ekstraksi yang dapat meningkatkan performa sistem. Dalam research ini, terdapat tiga eksperimen utama yang dilakukan, eksperimen menggunakan data dengan teknik oversample pada kelas Thinker/Feelers (TF) dan Judgers/Perceivers (JP) memberikan hasil yang terbaik dibandingan eksperimen lain dengan f1-score dan akurasi sebesar 92% menggunakan metode klasifikasi Random Forest dan Glove sebagai fitur eksraksinya.