Deteksi Depresi di Media Sosial Twitter Menggunakan Decision Tree

MARCELLO RASEL HIDAYATULLAH

Informasi Dasar

98 kali
23.04.1031
658.403 54
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Depresi adalah penyakit suasana hati yang menyebabkan penderita mengalami gejala signifikan yang mengganggu aktivitas sehari-hari mereka. Seiring berkembangnya teknologi, masyarakat kerap mengekspresikan diri melalui media sosial, khususnya Twitter. Twitter adalah platform media sosial yang memungkinkan pengguna untuk mengirim tweet dan berkomunikasi satu sama lain. Oleh karena itu, mendeteksi depresi melalui media sosial dapat membantu dalam pengobatan dini bagi penderitanya sebelum melakukan pengobatan lebih lanjut. Penelitian ini membangun sistem untuk mendeteksi apakah seseorang terindikasi depresi atau tidak berdasarkan Depression Anxiety and Stress Scale - 42 (DASS-42) dan tweet-nya menggunakan metode Classification and Regression Tree (CART) dengan ekstraksi fitur TF-IDF. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model yang paling optimal mencapai skor akurasi 81,25% dan skor f1 85,71%, lebih tinggi dari hasil baseline dengan skor akurasi 62,50% dan skor f1 66,66%. Selain itu, penelitian ini menemukan bahwa ada efek signifikan pada perubahan nilai maximum features di TF-IDF dan perubahan maximum depth pohon terhadap kinerja model.

Subjek

CLASSIFICATION
Decision making-methods, MEDIA SOSIAL PATH,

Katalog

Deteksi Depresi di Media Sosial Twitter Menggunakan Decision Tree
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

MARCELLO RASEL HIDAYATULLAH
Perorangan
Warih Maharani
 

Penerbit

Universitas Telkom, S1 Informatika
Bandung
2023

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini