Kepribadian merupakan sifat dasar manusia yang menjadikan manusia itu unik. Karena perbedaan karakteristik manusia tersebut, maka kepribadian dapat menjadi tolak ukur pertimbangan dalam berbagai proses rekrutmen. Salah satu cara untuk memprediksi kepribadian adalah dengan menerapkan sistem wawancara atau pengisian kuesioner yang sering mengalami kendala karena tidak efektifnya dari segi waktu dan biaya. Hasil menjadi tidak akurat jika calon karyawan tidak mengenal dirinya dengan baik. Metode big five personality, dibagi menjadi openness, conscientiousness, extraversion, agreeableness, dan neuroticism yang banyak digunakan untuk memprediksi kepribadian. Penelitian ini menggunakan metode deep learning IndoBERT model untuk mendeteksi kepribadian berdasarkan lima dimensi menurut big five personality yang datanya diambil dari cuitan Twitter dengan data crawling. Dari hasil penelitian tersebut diketahui bahwa penelitian kepribadian dengan menggunakan model IndoBERT tanpa proses stemming memiliki tingkat akurasi yang lebih tinggi yaitu 0,46.