Unit Transfusi Darah Palang Merah Indonesia (UTD PMI) Pontianak merupakan organisasi yang bergerak di bidang pelayanan donor darah. Selama masa pandemi COVID-19, stok darah di UTD PMI Pontianak tidak mencukupi. Ketika stok darah tidak mencukupi, pencari donor atau keluarga pasien yang membutuhkan darah akan membagikan pesan meminta darah di media sosial. Namun, orang sering mengabaikan pesan tersebut karena tidak ditujukan kepada pendonor yang tepat, serta pendonor yang sering melihat pesan serupa namun tidak cocok dengan golongan darahnya. Salah satu faktor yang menyebabkan kekurangan stok darah di UTD PMI Pontianak adalah kurangnya motivasi pendonor dalam mendonorkan darahnya. Aplikasi donor darah yang ada masih memiliki beberapa kendala mengenai user interface, dan masih ada beberapa kebutuhan pengguna yang belum terpenuhi dalam aplikasi. Untuk sebuah desain yang dapat memenuhi kebutuhan pengguna, peneliti menggunakan metode User-Centered Design (UCD) untuk membuat antarmuka pengguna untuk media informasi donor darah karena UCD berfokus pada kebutuhan pengguna untuk mencapai tujuan pengguna. Prototipe diuji kegunaannya menggunakan USE Questionnaire dan follow-up interviews. Dari hasil USE Questionnaire, peneliti memperoleh usability yang sangat baik untuk setiap aspek, dengan skor di atas 92%. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa para pendonor dan pencari donor merasa terbantu dengan adanya protototipe media informasi donor darah karena dapat memenuhi kebutuhan pengguna dalam menghadapi permasalahan yang mereka hadapi.