Dalam pengiriman sebuah pesan dari satu perangkat ke perangkat lainnya, bentuk komunikasi yang ada harus dibangun dengan tepat agar pesan yang disampaikan sampai serta tidak terdapat kejanggalan apapun. Ancaman yang terdapat dalam komunikasi yaitu terdapat pihak yang tidak bertanggung jawab menyabotase jalur antara pihak pengirim dan penerima sehingga dia berada ditengah jalur komunikasi antara pengirim dan penerima. Menghadapi hal tersebut dapat diterapkan pemeriksaan untuk setiap pesan dengan melakukan autentikasi data. Untuk setiap pesan yang dikirim membawa kunci sebagai bukti sah bahwa pesan dikirimkan oleh pihak yang sah, bentuk dasar dari autentikasi memanfaatkan konsep zero knowledge proof. Terdapat dua pihak yang terlibat sebagai pembukti dan pemeriksa dalam bentuk autentikasi. Dalam penelitian ini berfokus terhadap performa dari autentikasi dengan zero knowledge proof serta pengamanan pengiriman dengan pesan dengan AES. Pengujian memberikan hasil untuk penggunaan CPU dan memori yang rendah juga menyulitkan penyerang dengan data pesan berbentuk chipertext.