Kemudahan akses dapat menjadi pro dan kontra bagi semua orang aplikasi sistem informasi, karena meningkatkan kemungkinan seseorang meretas sistem informasi tersebut. Oleh karena itu, penilaian risiko atau penilaian risiko sistem informasi diperlukan untuk mengidentifikasi dan memahami risiko yang terlibat dalam mengaksesnya. Salah satu metode penilaian risiko yang menganalisis profil risiko aset informasi menggunakan metode OCTAVE Allegro. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil analisis manajemen risiko keamanan pada sistem informasi di Pengadilan Agama Kota Kediri. Metode yang dianjurkan mengikuti evaluasi sebagai kontrol dalam ISO/IEC 27002:2013 yang berfokus pada klausul 9. Access Control. Penelitian ini menggunakan pendekatan tinjauan pustaka. Tinjauan pustaka dilakukan dengan mencari referensi analisis manajemen risiko keamanan informasi menggunakan metode OCTAVE Allegro, buku bahan penelitian dan jurnal dari penelitian untuk membantu penyusunan penelitian ini usul. Teori yang diambil dari referensi terutama mengacu pada metode OCTAVE Allegro. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan maka peneliti menghasilkan 10 areas of concern yang diberikan rekomendasi kontrol berdasarkan standar ISO/IEC 27002:2013.
Kata Kunci: Octave, keamanan sistem, manajemen risiko, Octave Allegro, ISO/IEC 27002:2013, Kontrol Akses, Risiko