Pembangunan daerah merupakan suatu hal yang sangat penting untuk meningkatkan kualitas dari daerah tersebut dan harus terkendali dengan baik karena itu dibutuhkan aksesibilitas terhadap perencanaan pembangunan daerah agar bisa terkendali dengan baik dan bisa ditingkatkan lagi. Penelitian ini ditujukan untuk membantu optimasi aksesibilitas pelayanan publik melalui penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), khususnya dengan perancangan Enterprise Architecture (EA). EA mampu menyediakan tampilan komprehensif dari peraturan, prinsip, layanan, solusi, standar, hingga pedoman pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Provinsi Jawa Barat, sehingga aktivitas yang dilakukan organisasi dapat berjalan lebih efektif dan efisien. Perancangan EA dilakukan dengan menggunakan framework TOGAF ADM dan menyesuaikan terhadap PermenPAN RB No. 19 Tahun 2018 Tentang Penyusunan Peta Proses Bisnis Instansi Pemerintah yang akan difokuskan pada domain Proses Bisnis, Data dan Informasi, Aplikasi, dan Layanan (Tidak termasuk Infrastruktur dan Keamanan). Selain itu, perancangan juga akan divalidasi dengan menerapkan kualitas pragmatik pada target proses bisnis yang diusulkan. Hasil akhir dari penelitian ini berupa blueprint rancangan EA yang memuat solusi usulan perbaikan proses bisnis, integrasi data, pengembangan aplikasi, dan pemenuhan kebutuhan layanan pada Program Perencanaan Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah (PPEPD) BAPPEDA Provinsi Jawa Barat dengan harapan agar mampu mempermudah aksesibilitas terhadap layanan perencanaan pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah.