Film adalah media komunikasi untuk menyampaikan suatu pesan. Representasi adalah suatu mekanisme yang dipergunakan untuk pemaknaan pada objek yang dapat menjelaskan perbedaan antara makna yang diberikan dan apa yang sebenarnya digambarkan. Representasi ini memiliki banyak kegunaan, antara lain untuk memberikan edukasi melalui media hiburan seperti film. Representasi ini juga sering mengambil sebuah isu isu dalam masyarakat untuk dibahas, seperti kaum rasisme, agamis, feminis dan salah satunya adalah representasi tentang peran maskulinitas. Untuk mencapai tujuan penelitian ini, penulis menggunakan paradigma konstruktivis, metode penelitian kualitatif dengan teknik analisis semiotika John Fiske yaitu level realitas, level representasi, dan level ideologi. Subjek dalam penelitian ini yaitu film Sejuta Sayang Untuknya dan objeknya adalah scene yang mengandung tanda maskulinitas. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan, yaitu, Level realitas yakni tergambar pada perilaku dan cara berbicara Aktor yang emosional dan sangat mengedepankan ideologi dirinya, Level representasi yakni tergambar pada dialog, karakter, penampilan dan aksi Aktor yang keras kepala tetapi tetap menunjukan rasa sayang kepada anaknya, Level ideologi, berdasarkan gambaran di level realitas dan representasi menunjukkan ideologi film tersebut adalah maskulinitas. Kata kunci: semiotika, maskulinitas, John Fiske, representasi, film Sejuta Sayang Untuknya.