Covid-19 ditetapkan secara resmi sebagai pandemi global oleh Word Health Organization (WHO) pada tahun 11 Maret 2020. Penyebaran covid dimulai dalam akhir tahun 2019 lalu, menyebar ke banyak sekali negara, termasuk Indonesia. Upaya pemerintah diantaranya pembatasan sosial, mempersiapkan rumah sakit dan tenaga Kesehatan, memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), sampai vaksinasi warga untuk menekan penyebaran covid-19. Tindakan vaksinasi warga dievaluasi kontroversial menggunakan banyak sekali merek vaksin sehingga banyak kalangan yang mengutarakan pendapatnya di berbagai media sosial Twitter. Pada media sosial Twitter, vaksin booster merupakan salah satu kata yang popular dan menjadi banyak bahasan public oleh masyarakat umum terutama warga negara Indonesia, Twitter menjadi salah satu media bagi warga untuk mengungkapkan pendapat mereka mengenai vaksinasi Covid-19 di Indonesia. Opini dan tanggapan masyarakat ini terhadap komentar di sosial media Twitter nantinya akan dijadikan acuan data untuk penelitian analisa sentimen tanggapan masyarakat menggunakan pemrosesan text karena data tanggapan belum terstruktur, masih terdapat kata yang tidak baku dan tanda baca yang kurang. Analisa sentimen digunakan untuk menyaring tanggapan masayarat dan mengklasifikasinya kedalam kelas positif, negatif dan netral pada penelitian ini akan menggunakan algoritma naïve bayes untuk memprediksi tanggapan masyarakat terhadap vaksin covid-19. Dalam peneltian ini, peneliti mendapatkan hasil akurasi tertinggi sebesar 73.31 %. Dari hasil prediksi tanggapan masyarakat mengenai vaksin covid-19 didapat hasil hasil Recall 74,3% Precision 74%, sehingga menghasilkan nilai F-1 Measure sebesar 72%. Pada penelitian ini menerapkan k-fold validation dan menghasilkan skor sebesar 77 % dari persentase yang diperoleh maka model masuk ke dalam klasifikasi cukup baik. Dari penelitian ini diharapkan dapat membantu pemerintah mengetahui tanggapan terhadap vaksin covid-19, sehingga pemerintah bisa melakukan evaluasi dan menentukan strategi selanjutnya terkait vaksin covid-19 kepada masyarakat.