Dengan adanya pertumbuhan masyarakat permintaan sistem transportasi saat ini akan sangat meningkat. Dalam kehidupan sehari hari peran sistem transportasi sangat penting sebagai penghubung antar wilayah satu dengan yang lain. Angkutan kota saat ini makin tergerus oleh zaman, dominasinya terancam oleh keberadaan ojek online karena tertinggalnya teknologi di sektor angkutan kota ini. Bukan hanya dominasinya yang terancam oleh ojek online, angkutan kota juga meninggalkan masalah dari sisi penumpang dan sisi sopir sehingga banyak masyarakat lebih memilih ojek online. Hadirnya startup Kiri yang mengembangkan teknologi disektor angkutan kota dapat membantu angkutan kota menjadi lebih baik lagi serta dapat meningkatkan ekonomi para pengusaha angkutan kota, baik sopir dan pemilik angkutan kota yang saat ini terdampak oleh pandemi. dengan adanya Kiri dapat memberi kesempatan kepada skena usaha angkutan kota dalam mendigitalisasinya sehingga angkutan kota tidak tergerus zaman. Metode yang digunakan dalam pengembangan aplikasi Kiri untuk pemilik angkutan kota yaitu user-centered design dan metode yang digunakan untuk melakukan evaluasi perancangan adalah system usability scale (SUS). Dari evaluasi SUS diperoleh rekomendasi desain yang dapat diimplementasi pada aplikasi pemilik angkutan kota startup Kiri. Skor SUS yang diperoleh sebesar 92 dengan grade A yang mempunyai adjective ratings EXCELLENT dan acceptability ranges ACCEPTABLE sehingga skor sudah memenuhi kebutuhan pengguna.