Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Kepulauan Mentawai terletak di Pulau Sipora Utara tepatnya di Jl. Raya Tuapejat KM. 09 Kecamatan Sipora Utara, Kabupaten kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatera Barat. Rumah sakit harus memeperhatikan bagaimana cara mengatur persediaan obat sebaik mungkin agar tidak terjadi kerugian akibat obat kadaluarsa yang disebabkan adanya stok yang berlebih. Berdasarkan permasalahan tersebut, perancangan kebijakan persediaan dengan metode probabilistic continuous review (r, Q) obat diperlukan agar dapat mengurangi jumlah obat kadaluarsa serta kerugian yang dikeluarkan. Pada tugas akhir ini sebanyak 133 obat jenis bahan medis akan di analisis menggunakan matrix ABCVED kemudia yang akan dihitung hanya kategori I (AV, AE, AD, BV, CV). Proses klasifikasi menggunakan matrix ABC-VED menghasilkan sebanyak enam jenis bahan medis merupakan kelompok AV, 16 jenis bahan medis kelompok AE dan satu jenis bahan medis kelompok AD. Kemudian hasil perhitungan menggunakan continuous review (r, Q) with fixed lifetime pada jenis bahan medis kategori I menghasilkan 0% persen obat yang kadaluarsa serta Rp 0 kerugian dan juga total biaya persediaan usulan Rp329,835,062.48 atau penghematan sebesar 27%.
Kata Kunci— Obat, Matrix ABC-VED, Probabilistic Continuous Review (r, Q) with a fixed lifetime