PT ABC sebuah perusahaan yang bergerak di bidang telekomunikasi di Indonesia. PT ABC memiliki beberapa proyek dan salah satunya adalah proyek pembuatan dashboard monitoring & controlling pada PT XYZ. Proyek tersebut mengalami keterlambatan dikarenakan belum jelas akan pengerjaan proyek itu sendiri mau dari segi workflow yang ada dan juga kesiapan SDM dalam beradaptasi dengan sistematika yang ada, oleh karena itu solusi yang akan diberikan adalah membuat membuat risk register dan risk response. Risk register berguna dalam menangani dampak – dampak yang mungkin terjadi selama pengerjaan proyek. Tujuan dari tugas akhir ini adalah melakukan identifikasi risiko – risiko yang mungkin terjadi dan merencanakan risk response terhadap setiap risiko yang ada agar tidak terjadi keterlambatan atau penurunan performansi selama pengerjaan proyek berlangsung.
Tugas akhir ini disusun dengan metode kualitatif dengan melakukan identifikasi risiko dan membuat risk register pada proyek tersebut.
Risiko yang telah teridentifikasi akan diolah menggunakan probability impact matrix yang dinilai dari 7 aspek yang berbeda. Aspek tersebut terdiri dari time, cost, quality, safety & security, scope, management, dan man. Pengisian kuisoner tersebut akan diisi oleh expert judgment dan tim proyek yang telah memenuhi spesifikasi pengisian kuisoner. Risiko yang memiliki kategori sedang dan tinggi akan dikelompokkan kedalam priority risk. Hasil priority risk tersebut merupakan akan dijadikan sebagai acuan dalam membuat plan risk response dan kan diberikan contingency plan sebagai rencana risk response dalam menghindari dampak.
Risiko yang telah diidentifikasi memiliki 59 risiko dengan 50 risiko neagtif dan 9 risiko positif. Risiko yang telah teridentifikasi kemudian diolah dan menghasilkan risiko sesuai denga kategorinya. Pengolahan tersebut mendapatkan hasil 30 risiko rendah, 22 risiko sedang, dan 7 risiko tinggi.
Risk register tersebut kemudian disusun kembali agar mendapatkan risk response sesuai dengan kebutuhan dan pemegang tanggung jawab dari risiko tersebut. Risk response tersebut terdiri dari 21 risiko memiliki respon mitigate, 30 risiko memiliki respon accept, 3 risiko memiliki respon enhance, dan 5 risiko memiliki respon exploit.