Penelitian ini membahas tentang bagaimana membuat studi kelayakan bisnis yang harus dilakukan oleh setiap perusahaan yang akan melakukan investasi atau bisnis baru. Pembahasan dimulai dari ruang lingkup studi aspek pasar, aspek teknis/operasi dan aspek finansial atau keuangan disertai dengan studi kasus. ALON Farm adalah salah satu objek penulis dalam penelitian ini yang merupakan sebuah bisnis bibit cabai rawit yang berlokasi di sekitar daerah Surade. Berawal dari perusahaan yang kewalahan dalam penyediaan bibit cabai rawit ini ALON Farm muncul karena dengan menjanjikan pemenuhan kebutuhan dan permintaan para petani setempat. Tujuan penelitian ini adalah untuk pengusulan dan perencanaan pembukaan cabang penanaman bisnis bibit cabai rawit yang dirasakan perlu sehubungan dengan kebutuhan penyediaan bibit cabai tersebut di daerah Surade dan sekitarnya. Dengan metode studi kelayakan melalui analisis aspek pasar dari data lampau perusahaan 3 tahun ke belakang, kemudian data tersebut di olah dengan metode peramalan Trend Linier agar mendapatkan jumlah estimasi penjualan untuk 3 tahun yang akan datang. Perusahaan menargetkan produksi lebih banyak dari nilai estimasi penjualan dengan allowance 0,1% dari estimasi penjualan.Untuk aspek teknis dan finansial digunakan data sekunder yang didapat dari berbagai sumber. Hasil perhitungan kelayakan menunjukkan nilai NPV untuk periode perhitungan dalam penelitian ini yaitu 1-36 bulan adalah Rp103.294.565, nilai IRR sebesar 24,42% dan PP 2,569 tahun. Karena nilai NPV > 0 dan IRR > MARR, maka pembukaan perusahaan ALON Farm dapat dikatakan layak.
Kata Kunci : analisis kelayakan, ALON farm, NPV, IRR, PP