Manajemen laba merupakan praktik yang dengan sengaja dilakukan dalam penyusunan laporan keuangan mengenai fakta material atau data akuntansi sehingga menyesatkan semua informasi yang akan digunakan untuk pertimbangan keputusan. Laba yang diperoleh perusahaan merupakan suatu komponen yang penting bagi perusahaan untuk terlihat berkinerja yang nantinya dapat menarik investor, sehingga manajemen termotivasi untuk melakukan manajemen laba agar dinilai memiliki kinerja baik dalam mengelola perusahaan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompensasi bonus, diversifikasi operasi, corporate social responsibility, dan komite audit terhadap manajemen laba pada perusahaan subsektor otomotif dan komponennya yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan periode tahun 2016 sampai 2020 secara simultan maupun parsial. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari laporan tahunan dan laporan keuangan tahun 2016-2020.
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan subsektor otomotif dan komponennya yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan periode tahun 2016 sampai 2020. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan teknik purposive sampling. Analisis statisik yang digunakan adalah analisis regresi data panel. Penelitian dilakukan selama periode 5 tahun dengan diperoleh 12 perusahaan, sehingga total 60 data observasi yang diolah.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan diperoleh bahwa kompensasi bonus, diversifikasi operasi, corporate social responsibility, dan komite audit berpengaruh secara simultan terhadap manajemen laba pada subsektor otomotif dan komponennya yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia tahun 2016-2020. Secara parsial corporate social responsibility berpengaruh negatif terhadap manajemen laba pada subsektor otomotif dan komponennya yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia tahun 2016-2020. Sedangkan kompensasi bonus, diversifikasi operasi, dan komite audit tidak berpengaruh secara parsial terhadap manajemen laba pada subsektor otomotif dan komponennya yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia tahun 2016-2020.
Penelitian selanjutnya disarankan bagi perusahaan, untuk dapat terus mengungkapkan corporate social responsibility dikarenakan corporate social responsibility memiliki kemampuan untuk mengantisipasi terjadinya praktik manajemen laba. Saran bagi investor untuk lebih berhati-hati dalam membuat keputusan dalam berinvestasi pada suatu perusahan, karena kemungkinan praktik manajemen laba akan adanya guna memaksimalkan keuntungan atau kompensasi yang akan diterima oleh manajer perusahaan.
Kata Kunci: Corporate Social Responsibility, Diversifikasi Operasi, Kompensasi Bonus, Komite Audit, Manajemen Laba