Return saham merupakan keuntungan yang dihasilkan dari kegiatan investasi yang dilakukan oleh investor. Terdapat beberapa faktor untuk menentukan perusahaan baik dalam melakukan investasinya dengan memiliki fundamental perusahaan yang kuat seperti likuiditas, pertumbuhan penjualan, arus kas operasi yang dihubungkan dengan return saham. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh secara simultan dan parsial likuiditas, pertumbuhan penjualan dan arus kas operasi terhadap return saham pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2018-2021. Data diperoleh dari laporan keuangan perusahaan dari perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2018-2021. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu menggunakan purposive sampling dan diperoleh sampel dengan menggunakan kriteria yang ditetapkan sebanyak 17 perusahaan pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan tahun penelitian 4 tahun dengan total sampel 68 sampel. Hipotesis yang digunakan adalah metode analisis data panel dengan menggunakan software Eviews versi 12. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan likuiditas, pertumbuhan penjualan, dan arus kas operasi berpengaruh terhadap return saham. Secara parsial variabel likuiditas dan pertumbuhan penjualan tidak berpengaruh terhadap return saham. Sedangkan, arus kas operasi secara parsial berpengaruh positif terhadap return saham. Berdasarkan penelitian ini, peneliti selanjutnya diharapkan dapat menambah atau menggunakan variabel lain seperti Profitabilitas, Leverage, atau variabel lain yang diduga memiliki pengaruh terhadap return saham. Perusahaan disarankan mampu terus meningkatkan kinerja perusahaan serta kemampuan perusahaan dalam meningkatkan laba atas arus kas operasi. Rasio arus kas operasi terbukti memiliki pengaruh terhadap return saham, artinya dengan meningkatnya arus kas operasi akan menarik tingkat kepercayaan investor terhadap perusahaan dalam menanamkan modalnya. investor dapat menanamkan modalnya pada perusahaan yang memiliki arus kas operasi yang tinggi. Dengan arus kas operasi yang tinggi maka perusahaan dapat mengelola kegiatan operasional dengan baik yang berdampak pada naiknya pendapatan sehingga perusahaan mampu mensejahterakan para pemegang saham.