Manusia merupakan sumber daya yang paling penting dalam usaha organisasi dalam mencapai keberhasilan sebab manusia merupakan unsur penggerak utamanya. Seiring berkembangnya ilmu dan pengetahuan yang makin maju maka perusahaan dituntut untuk lebih dapat menjadikan pegawainya lebih terampil dan terlatih dalam mengerjakan tugasnya. Pelatihan atau dalam lingkup PT PLN (Persero) biasa disebut dengan Diklat merupakan salah satu proses dalam rangka mengembangkan kompetensi individu.
Dalam penelitian ini, terdapat variabel bebas yaitu pelatihan yang terdiri dari empat sub variabel, yaitu pengetahuan, keterampilan, keahlian and dan tingkah laku. Dan variabel terikat yaitu kinerja pegawai.
Penelitian ini termasuk kedalam penelitian deskriptif dan kausal. Populasi dalam penelitian adalah supervisor PT PLN (Persero) Unit Pusat Pemeliharaan Ketenagalistrikan Bandung Sampel yang terpilih adalah 45 responden dengan menggunakan teknik probability sampling melalui pendekatan simple random sampling. Analisis yang digunakan meliputi uji validitas, uji reliabilitas, analisis statistik deskriptif, analisis regresi linear sederhana , uji korelasi dan uji hipotesis.
Dari hasil analisis regresi linear sederhana, diperoleh bahwa pelatihan berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja pegawai PT PLN yang sebesar 32%.
Dapat disimpulkan bahwa variabel pelatihan berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja pegawai. Dengan demikian PT PLN perlu mempertahankan elemen-elemen yang sudah dinilai baik dan perlu memperbaiki hal-hal yang masih kurang agar lebih mampu meningkatkan kinerja pegawai PT PLN.
Kata Kunci: Pelatihan, Kinerja Pegawai