Teknologi informasi (TI) memiliki peran yang sangat penting di dalam suatu instansi untuk mendukung fungsi bisnis di dalam instansi tersebut. Dengan adanya tata kelola TI, semua faktor dan dimensi yang berhubungan dengan penggunaan teknologi informasi menjadi bersinergi dan bisa memberikan nilai tambah yang diharapkan bagi perusahaan atau institusi[1] . Sistem informasi yang ada di Diskominfo merupakan salah satu implementasi yang ada pada pemeritah Kabupaten Bandung dan digunakan oleh seluruh pegawai negeri sipil (PNS) yang ada di Kabupaten Bandung. Oleh karena itu perlu adanya audit untuk mengevaluasi tata kelola yang sudah ada. Dalam penelitian ini, audit tata kelola teknologi informasi yang ada di diskominfo dilakukan menggunakan Framework COBIT 5, karena COBIT 5 ini merupakan sebuah kerangka yang dapat membantu instansi atau perusahaan dalam tata kelolaan dan manajemen TI[2]. Sesuai hasil FGD di dapatkan kesepakatan bahwa terpilih domain DSS01 dan DSS05 untuk dilakukan audit . Dilihat dari hasil assesment dengan bantuan metodologi AHP di dapatkan bahwa current capability masih ada di level 1 sedangkan target capability dari diskominfo kabupaten Bandung ada di level 2 dapat disimpulkan bahwa untuk mencapai level yang diharapkan perlu adanya rekomendasi untuk mencapai level yang diharapkan.
Kata kunci : Teknologi informasi, COBIT 5, DSS, audit sistem informasi.