Fasilitas Wi-Fi diperlukan untuk menunjang proses pendidikan dan menciptakan kegiatan perkuliahan yang nyaman bagi dosen dan mahasiswa. Agar jaringan Wi-Fi dapat digunakan oleh pengguna dengan baik maka dilakukan penelitian berupa analisis perbandingan jaringan Wi-Fi pada frekuensi 2,4 GHz dan 5 GHz di Fakultas Rekayasa Industri Telkom University Landmark Tower (FRI TULT) yang terdiri dari lantai empat, lantai delapan, lantai sembilan dan lantai delapan belas.
Masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah pengaruh frekuensi jaringan Wi-Fi terhadap kekuatan sinyal dan kecepatan transfer data yang diterima perangkat pengguna. Penelitian ini menggunakan metode Network Development Life Cycle (NDLC) yang berfokus pada tiga tahap yaitu analysis, design, dan simulation prototyping. Kualitas layanan data dapat diukur dengan Quality of Service (QoS) dengan parameter delay, throughput dan packet loss.
Hasil nilai pengujian keseluruhan pada ruangan yang dijadikan sampel pengujian menggunakan QoS pada FRI TULT masuk ke dalam kategori sangat bagus berdasarkan standar TIPHON pada masa perkuliahan hybrid. Manfaat dilakukannya penelitian ini, yaitu untuk mengetahui kualitas layanan pada suatu jaringan yang digunakan pada FRI TULT dan penelitian ini menghasilkan perancangan jaringan wireless usulan yang menjadi rekomendasi berupa pembagian channel pada setiap perangkat access point yang terpasang di FRI TULT menggunakan metode Honeycomb guna meminimalisir terjadinya channel yang tumpang tindih sehingga tidak mengganggu kinerja perangkat access point di sekitarnya dan juga terdapat rekomendasi tentang penggunaan frekuensi pada FRI TULT guna mengurangi kepadatan jaringan.
Kata kunci: Wi-Fi, Fakultas Rekayasa Industri Telkom University Landmark Tower, Network Development Life Cycle, Quality of Service, Honeycomb.