Pada kemajuan teknologi komunikasi saat ini cukup meningkat pesat sehingga kebutuhan bandwidth semakin tinggi. Oleh karena itu, dibutuhkan sarana telekomunikasi yang bisa memberikan solusi terhadap permasalahan tersebut, yaitu dengan menggunakan sistem Radio Over Fiber. Kemudian mengimplementasikan Radio Over Fiber ke Passive Optical Network (PON), dapat memberikan kapasitas user yang lebih banyak dan bandwidth yang dihasilkan cukup besar. Pada penelitian tugas akhir akan dilakukan simulasi Radio Over Fiber Next Generation PON2 menggunakan 4 panjang gelombang OLT yang tiap panjang gelombang memiliki bitrate sebesar 10 Gbps. Kemudian menggunakan frekuensi radio 60 GHz. Pada penelitian ini terdapat 2 skema simulasi, skema pertama menggunakan jumlah 64 ONU dan skema kedua menggunakan 128 ONU, dengan jarak link optik sepanjang 10 km – 40 km. Kemudian akan menggunakan penguat Erbium Doped Fiber Amplifier (EDFA) ditempatkan dengan posisi booster amplifier agar dapat meningkatkan kinerja sistem. Simulasi akan dianalisis hasil kinerja seperti Signal to Noise Ratio (SNR), Bit Error Rate (BER), Link Power Budget (LPB), dan Q-Factor. Dari simulasi yang dilakukan, hasil kinerja terbaik pada Skema I dengan sistem yang menggunakan EDFA pada jarak 30 km dengan nilai LPB sebesar -20,441 dBm, SNR sebesar 11,1032 dB, Q-Factor sebesar 8,0609, dan BER sebesar 9,3452x10-16 . Hasil kinerja terbaik pada Skema II dengan sistem yang menggunakan EDFA pada jarak 20 km dengan nilai LPB sebesar -20,2639 dBm, SNR sebesar 22,0761 dB, QFactor sebesar 8,458, dan BER sebesar 5,4516x10-17 . Kata Kunci: RoF, SNR, BER, ONU, Q-Factor, LPB