Dalam era globalisasi saat ini setiap negara dituntut untuk semakin maju dan berkembang seiring dengan zaman dimana setiap negara harus mampu mengacu pada perekonomian. Negara Indonesia merupakan salah satu negara yang sedang berkembang perekonomiannya maka dari itu banyak infrastruktur yang harus dibangun terutama infrastrukur telekomunikasi. Dalam Industri telekomunikasi Seluler di Indonesia terdapat dua system telekomunikasi seluler yaitu Global Sistem for Mobile communication (GSM) dan Code Division Multiple Access (CDMA), Bakrie dan Smartfren merupakan perusahaan yang memiliki fokus pada system berbasis CDMA. Pada umumnya pendirian suatu perusahaan bertujuan untuk memaksimalkan keuntungan (profit) yang diperoleh agar kelangsungan hidup usahanya terjamin dan dapat mengembangkan usahanya namun suatu perusahaan harus memperhatikan hal yang sangat fundamental yaitu berkenaan dengan permodalan dimana pihak perusahaan harus memperhatikan dalam masalah penggunaan dana dimana terdapat sumber internal dan Sumber eksternal yang meliputi utang jangka panjang, dan utang jangka pendek. Penelitian ini bertujuan mengetahui Pengaruh Utang Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Telekomunikasi Berbasis CDMA di Indonesia Periode 2007-2012.
Penelitian ini tergolong ke dalam jenis penelitan deskriptif verifikatif bersifat kausalitas. Penelitian ini menggunakan populasi perusahaan telekomunikasi berbasis CDMA periode 2007-2012. Berdasarkan sampling jenuh maka semua populasi menjadi sampel, yaitu Bakrie Telecom dan Smartfren Telecom dimana variabel independen terdiri dari Utang jangka pendek (X1) dan Utang jangka Panjang (X2) dengan variabel dependen yaitu Profitabilitas yang diukur melalui Return On Equity (ROE) sebagai (Y). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Metode analisis dari penelitian ini menggunakan data panel dengan menggunakan alat analisis data Eviews 6.
Hasil analisis data penelitian ini menunjukkan model dapat diterima dengan baik dan dapat membuktikan bahwa (1) Utang jangka pendek tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Profitabilitas, (2) Utang jangka panjang tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Profitabilitas, (3) Utang jangka pendek dan utang jangka panjang tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Profitabilitas.
Hasil penelitian ini menunjukkan variabilitas variabel dependen baik utang jangka pendek dan utang jangka panjang tidak memiliki pengaruh yang signifikan baik secara parsial maupun simultan terhadap Profitabilitas. Hasil koefisien determinasi atau R2 sebesar 0.3601 atau 36,01% menunjukkan variabel independen mempunyai pengaruh yang tidak cukup besar terhadap Profitabilitas pada Bakrie Telecom dan Smartfren Telecom.
Kata kunci : Utang jangka pendek, Utang jangka panjang, Profitabilitas.