Diantara berbagai industri pariwisata yang dimiliki Kabupaten Tasikmalaya, saat ini terdapat dua industri pariwisata unggulan mengingan hasil penelitian pariwisata yang paling potensial dan lokasinya yang strategis yaitu Wisata Cipanas Gunung Galunggung dan Wisata Budaya Kampung Naga.Kabupaten Tasikmalaya saat ini memiliki sarana penginapan berupa hotel sebanyak 26 hotel, namun hampir semua jenis hotel adalah hotel bisnis, hotel city dan hotel melati. Dengan klasifikasi dari bintang satu sampai empat dan belum ada hotel resort.Hotel resort adalah hotel yang biasanya terletak di daerah pegunungan, pantai, tepi danau atau didaerah tempat berlibur yang jauh dari keramaian pusat kota untuk menginap dalam jangka waktu yang relative lama. Terkait lokasi perancangan yang terletak di kawasan wisata budaya, maka dari itu desain lokalitas yang akan diterapkan pada perancangan hotel resort adalah desain Etnik Sunda yang sesuai dengan ciri khas dari Kampung Adat Naga (Kampung Naga). penelitian ini mengkaji tentang pendekatan analaogi budaya sunda pada desain Hotel Resort di Kabupaten Tasikmalaya. metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode observasi lapangan dan studi literatur dari beberapa penelitian terkait. Hotel Resort ini terletak di Jl. Nasional 3 Ds. Manggungjaya, Kec. Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat. berdirinya hotel tersebut merupakan strategi untuk mempromosikan dan melestarikan wisata kampung adat Naga diharapkan penelitian ini dapat membuka wawasan perlunya hubungan keserasian dan fungsi hotel terhadap pelestarian lingkungan sekitar. Kata Kunci : Hotel Resort, Interior, Lokalitas, Kampung Naga