Lindung nilai merupakan suatu aktivitas yang dilakukan perusahaan untuk meminimalkan risiko kerugian yang disebabkan oleh fluktuasi nilai tukar atau suku bunga di masa yang akan datang. Lindung nilai dapat merupakan strategi yang bertujuan mengurangi dampak risiko bisnis yang tidak terduga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui signifikansi pengaruh leverage, ukuran perusahaan dan peluang pertumbuhan perusahaan terhadap penerapan kebijakan hedging pada perusahaan makanan dan minuman.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan tahunan perusahaan sub sektor makanan dan minuman periode 2016-2021. Sampel yang diperoleh sejumlah 84 yang dapat dari 14 perusahaan sub sektor makanan dan minuman periode 2016-2021. Metode yang digunakan adalah purposive sampling. Teknik yang digunakan dalam analisis ini adalah regresi logistik dan statistik deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan variabel leverage, ukuran perusahaan dan
peluang pertumbuhan perusahaan secara simultan berpengaruh terhadap penerapan kebijakan hedging. Sedangkan secara parsial variabel leverage memiliki pengaruh negatif signifikan, variabel ukuran perusahaan dan peluang pertumbuhan perusahaan tidak terhadap penerapan kebijakan hedging. Dari hasil penelitian, saran yang dapat diberikan kepada peneliti berikutnya adalah untuk menambahkan periode penelitian, menggunakan objek penelitian lain, serta menambahkan variabel lain. Dan bagi perusahaan sub sektor
makanan dan minuman untuk melindungi aset dari fluktuasi nilai tukar, maka kebijakan hedging perlu diterapkan karena akan rentan terhadap fluktuasi nilai
tukar.
Kata Kunci : Lindung Nilai, Leverage, Ukuran Perusahaan, Peluang Pertumbuhan