Indonesia memiliki iklim yang sebagian besar tropis dengan berbagai macam jenis hewan yang berkembang pesat pertumbuhannya. Bukan hanya pertumbuhan hewan yang sangat pesat, namun virus juga dapat berkembang pesat yang menyebabkan berbagai penyakit, salah satunya adalah Demam Berdarah Dengue (DBD). DBD merupakan penyakit yang ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypti. Kasus DBD di wilayah endemic bisa mencapai puluhan manusia yang terinfeksi virus dengue salah satunya daerah yang terkena penyakit demam berdarah adalah Kabupaten Bandung. Tercatat 236 kasus DBD pada Januari 2019 di Kabupaten Bandung. Langkah – langkah untuk mengantisipasi jika terjadi lonjakan kasus demam berdarah, salah satunya dengan menggunakan model VAR untuk memprediksi nilai incident rate. Dalam tugas akhir ini variabel cuaca digunakan sebagai variabel predictor untuk memprediksi nilai incident rate. Hasil MAPE yang didapat adalah 0.4135, menunjukkan bahwa variabel cuaca vwind10 memiliki pengaruh besar terhadap kasus incident rate di Kabupaten Bandung. Secara umum model VAR dapat digunakan memprediksi Incident rate demam berdarah di Kabupaten Bandung.
Kata kunci: VAR, incident rate, cuaca, DBD