Penelitian ini mengangkat topik tentang komparasi frekuensi untuk mendeteksi kabel serat optik dengan tipe direct buried cable. Metode yang dilakukan adalah dengan melakukan simulasi menggunakan GPRmax, simulasi diawali dengan membuat model sederhana kabel serat optik dan lingkungan pemindaian dengan GPRmax. Simulasi dilakukan dalam lima skenario dengan menggunakan satu model sintetis yang sama. Pada skenario pertama digunakan frekuensi 2 GHz. Skenario kedua digunakan frekuensi 1,75 GHz. Skenario ketiga digunakan frekuensi 1,5 GHz. Skenario keempat digunakan frekuensi 1 GHz. Skenario kelima digunakan frekuensi 500 MHz. Data hasil simulasi dan pengujian lalu diolah menjadi a-scan dan b-scan. Hasil dari b-scan terdeteksi objek yang dipindai berada pada kedalaman 1 m, kemudian dibandingkan dengan perhitungan manual kedalaman objek yang menghasilkan nilai galat pada hasil simulasi, dimana skenario 1,2, dan 3 memiliki nilai galat sebesar 4%, skenario 4 memiliki nilai galat 7%, dan skenario 5 memiliki nilai galat 10%.