Di Indonesia kasus DBD terus terjadi sepanjang tahun, berbagai upaya dilakukan untuk memberantas kasus ini salah satunya adalah PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk), berkaitan dengan hal tersebut pemerintah memiliki program kajian yaitu dengan melakukan pemeriksaan jentik nyamuk pada rumah-rumah warga yang dilakukan oleh JUMANTIK (Juru Pemantau Jentik). Para JUMANTIK di RT 001 dan RT 002 Pegadungan, melakukan pemeriksaan ke rumah warga dan hasil laporannya hanya berupa tanda tangan warga yang menandakan bahwa rumah warga tersebut sudah terbebas dari jentik nyamuk tanpa adanya bukti yang valid. Dalam era digital seperti ini, banyak aktivitas yang dilakukan dengan menggunakan aplikasi salah satunya sistem Monitoring. Dengan menggunakan aplikasi dapat mempermudah pencatatan laporan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh petugas dan data laporan hasil pemeriksaan akan tersimpan dengan baik. Pada Aplikasi ini terdapat 4 user yaitu Admin, RW, RT, dan Petugas, Admin mempunyai hak akses melalui Web, sedangkan RW, RT dan Petugas mempunyai hak untuk mengakses Aplikasi Mobile. Aplikasi ini dibuat dengan tujuan untuk mempermudah petugas dalam mecatat laporan hasil pemeriksaan dan mempermudah ketua RT & RW untuk me-monitoring laporan hasil pemeriksaan. Pembuatan aplikasi Monitoring ini menggunakan metode SLDC (Sistem Development Life Cycle), dibangun menggunakan Android Studio dan menggunakan database MySql, serta menggunakan bahasa pemogramman Java.