Indonesia memiliki iklim tropis, dengan dua musim berbeda yaitu musim penghujan dan kemarau. Musim hujan bisanyanya dari November hingga April, dengan beberapa variasi regional. Musim kemarau terjadi pada periode Mei – Oktober. Curah hujan yang kurang membuat banyak mengalami kekeringan dan memyebabkan tanaman tersebut layu hingga mati. Pada era digital teknologi yang serba maju saat ini, sumber daya alam menjadikan pengelolaan tanaman menjadi lebih mudah. Dengan memanfaatkan perkembangan teknologi sekarang ini, Internet Of Things memungkinkan pengguna dapat mengelola dan mengoptimalkan perangkat elektronik atau peralatan listrik lainnya dengan menggunakan jaringan internet. Banyak alat yang bisa dirancang dengan IoT ini untuk membantu pekerjaan manusia menjadi lebih mudah, salah satunya adalah alat perawatan tanaman hias. Maka dari itulah pada penelitian kali ini, penulis akan membuat “Perancangan Alat Kontrol Kelembaban Tanah dan Intensitas Cahaya Tanaman Hias Berbasis IoT dengan Menggunakan Platform Antares”. Diharapkan nantinya alat ini akan membantu dalam mengatur dan mengawasi tanaman hias untuk menjaga kondisi tanaman agar tercukupi kebutuhan air dan pencahayaannya. Pada penelitian ini akan menggunakan Raspberry Pi sebagai microcontrollernya dan menggunakan platfrom Antares sebagai tempat monitoring nilai sensor dan databasenya. Penelitian yang akan dilakukan adalah merancang alat kontrol kelembaban tanah dan intensitas cahaya tanaman hias dengan sistem kontrol otomatis dan sistem kontrol manual.