Seiring perkembangan teknologi internet dan permintaan akan kebutuhan internet yang meningkat. Permintaan layanan internet seperti koneksi internet dengan kecepatan transfer data menjadi masalah yang sering dialami dalam jaringan. Proses routing pada penerapan sebuah jaringan sering terjadi masalah pada saat pengiriman paket data MPLS adalah sebuah metode forwarding untuk meneruskan paket bersamaan dengan label yang melekat pada setiap paket, proses ini dinamakan label switching. Mekanisme routing protokol untuk melakukan distribusi label pada MPLS terbagi menjadi dua jenis, yaitu Label Distribution Protocol (LDP) dan Reservation Resource (RSVP). LDP merupakan routing protokol dasar dalam jaringan MPLS, yaitu dengan menggunakan label switching. RSVP adalah teknik memanipulasi lalu lintas jaringan untuk mengontrol beban trafik dalam jaringan. Dengan perbedaan mekanisme yang digunakan pada MPLS menggunakan LDP dan MPLS menggunakan RSVP tentunya membuat perbedaan pada cara kerja dan kinerja kedua routing protokol. Graphical Network Simulator 3 (GNS 3) digunakan untuk menyimulasikan MPLS dengan menggunakan LDP dan RSVP. Skenario pengujian dilakukan dengan beban traffic File Transfer Protocol (FTP) upload 40 MB dan 80 MB, download 40 MB dan 80 MB. Parameter pengukuran QoS yang digunakan yaitu transfer time, throughput, delay, dan packet loss ratio. Pada hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa MPLS-TE RSVP memiliki kinerja yang lebih baik karena pengiriman dilakukan menggunakan rute eksplisit dalam tunnel sehingga tidak perlu mecari designated router seperti pada MPLS LDP yang akan melakukan pencarian best path saat terjadinya percabangan.