Salah satu komponen yang terpenting digunakan pada perancangan alat ini adalah Arduino karena Arduino sebagai mikrokontroler atau pengendali utama, alat ini juga menggunakan Sensor Ultrasonik sebagai pendeteksi ketinggian air dengan cara memantulkan gelombang. Selenoid Valve merupakan salah satu kran yang dirancang menggunakan solenoida sebagai kontrol nya, kran ini aktif ketika diberikan tegangan minimal 12 volt dengan arus 1,2 Ampere untuk tiap kran. Motor Servo adalah alat penggerak yang dapat berputar searah maupun berlawanan jarum jam dengan menggunakan arus DC. PH meter berjenis Grove untuk dapat mengetahui tingkat pH air apakah dalam kondisi terlalu asam, basa atau netral. Pada Sensor pH dilakukan pengujian sebanyak 6 kali dengan tingkat keberhasilan 100%. Modul GSM sim900a untuk dapat menerima dan mengirimkan SMS secara otomatis menggunakan Mikrokontroler sebagai perintah membuka Selenoid Valve serta menyalakan dan mematikan pompa usb yang sudah terpasang kartu SIM dan berisi pulsa. Setelah merancang alat ini maka akan dilakukan simulasi, pada sistem kerja alat ini adalah ketika saat pH air sudah terlalu asam atau basa. Tingkat pH air yang terlalu asam atau basa akan ditangkap oleh sensor pH meter serta ketinggian air dapat ditangkap oleh Sensor Ultrasonik yang hasil pengukuranya akan dikirimkan ke LCD dan Modul GSM sim900a, Selenoid valve akan membuang air sampai batas terendah dan pompa usb akan kembali mengisi air baru sampai batas tertinggi pada wadah. Namun jika tingkat pH air masih belum memenuhi standar netral maka motor servo akan menuangkan cairan penetralisir melalui perintah sms. Pada pengujian alat ini dilakukan sebanyak 12 kali dengan tingkat keberhasilan 100%.