Kebutuhan sinyal di dalam gedung merupakan keperluan mendasar mengingat semakin pesatnya teknologi pada era globalisasi. Akses data yang tinggi dan kapasitas yang besar sangat dibutuhkan untuk memenuhi layanan seluler user. Gedung Fakultas Teknik Industri Trisakti merupakan salah satu gedung yang membutuhkan jaringan seluler untuk menunjang aktivitas user di dalam ruangan. Banyaknya area yang tidak tercover oleh makro site mengakibatkan lemahnya jaringan pada wilayah gedung tersebut. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka harus dibangun jaringan Indoor Building Coverage. Penelitian ini akan melakukan perancangan jaringan indoor 4G LTE dan melakukan simulasi dari rancangan tersebut dengan menggunakan perangkat lunak iBwave Desain dan Simulator. Perhitungan rugi-rugi lintasan dilakukan dengan metode pemodelan Rec. ITU-R P.1238 yaitu data propagasi dan model prediksi untuk perencanaan sistem radiocommunication indoor dan daerah radio lokal jaringan dalam frekuensi 900 Mhz ke 100 Ghz. Berdasarkan analisa studi kasus dan implementasi didapat hasil seluruh lantai telah tercover dengan baik. Area yang berhasil dicover pada lantai 1 seluas 1814.61 m2 dengan besar persentase 97.05%. Lantai 2 seluas 1809.23 m2 dengan persentase 95.24%. Lantai 3 seluas 1801.92 m2 dengan besar persentase 95.00%. Lantai 4 seluas 1817.96 m2 dengan persentase 95.68. Lantai 5 seluas 1900.66 m2 dengan besar persentase 95.08%. Lantai 6 seluas 1826.00 m2 dengan persentase 96.02%. Lantai 7 seluas 1849.00 m2 dengan besar persentase 97.40% dan lantai 8 seluas 1867.05 m2 dengan persentase 98.20%. Rata-rata kualitas penerimaan sinyal di dalam ruangan menunjukkan threshold > -60 dB.