Kampung Dukuh adalah salah satu wilayah yang membutuhkan fasilitas internet. Namun, pembangunan jalur kabel tanam sering menjadi kontra bagi masyarakat Dukuh karena sulitnya izin penggalian dan situasi jalan kecil membuat warga resah. Maka dibuatlah penelitian Perancangan Jalur Kabel Udara (Aerial) FTTH di kelurahan dukuh RW 005 sebagai usulan dari sulitnya perizinan menggunakan kabel tanam. Perancangan ini menggunakan topology bus untuk implementasi dan instalasi Aerial Fiber Optic Cable, yang mana dirancang dengan menggunakan tiang sebagai perambatan kabel serat optic dan sangat mudah menjangkau perumahan yang padat. Proses perancangan dibantu dengan menggunakan software Google Earth sebagai acuan pembuatan layout gambar serta perhitungan Power Link Budget dan dilakukan observasi langsung ke area tersebut. Penulis melakukan observasi lapangan sehingga memahami efisiensi kabel udara(aerial) di kawasan yang padat penduduk seperti area Dukuh di Jakarta Timur ini, karena sangat sulit jika diimplementasikan dengan sistem kabel tanam/kabel tanah melihat situasi wilayah yang padat. Setelah diimplementasikan secara langsung, Aerial Fiber Optic Cable ini menunjukan kelayakan dengan hasil perhitungan Power Link Budget ODP1 sebesar -22,026 dBm dan ODP2 sebesar -22,07 dBm kemudian simulasi OPM menggunakan aplikasi Optisystem menunjukan hasil -22,026 dBm untuk ODP1 dan -22,07 dBm pada ODP2 dimana seluruh hasil masih berada dalam standar parameter perusahaan.