Penelitian ini dilakukan perancangan aplikasi absensi menggunakan QR Code berbasis android. Penelitian ini dilakukan karena pada saat jam perkuliahan berlangsung masih ada dosen yang melakukan absensi dengan cara manual seperti menulis nama dan NIM. QR singkatan dari Quick Response bertujuan untuk menyampaikan informasi dengan cepat dan mendapatkan respon yang cepat. Berbeda dengan barcode, yang hanya menyimpan informasi secara horizontal, sedangkan QR Code dapat menyimpan informasi secara horizontal dan vertikal. Aplikasi ini di rancang khusus untuk kampus Akademi Telkom Jakarta. Aplikasi absensi menggunakan QR Code berbasis android ini digunakan pada saat jam perkuliahan berlangsung. Aplikasi ini dibuat hanya untuk dosen dan mahasiswa/I hanya mendapatkan QR Code dari pihak kampus pada saat melakukan administrasi. QR Code pada aplikasi ini hanya berisi nama, NIM, kelas, mata kuliah dan tingkatan semester dari mahasiswa/i. Tentu saja dengan cara manual tersebut memberikan peluang kepada mahasiswa/i untuk berbuat curang seperti menitip absen kepada temannya yang masuk pada jam perkuliahan. Oleh karena itu dibuat rancang aplikasi absensi ini bertujuan agar mahasiswa/i tidak dapat berbuat curang dalam kegiatan perkuliahan dengan cara menscan QR Code saat kuliah berlangsung. Waktu yang dibutuhkan QR Code untuk menscan absensi yaitu 0,5 – 0,8 detik. Hasil dari kualitas layanan pada aplikasi ini, yaitu dengan throughput 70,27 – 209,71 Kbps dan packet loss 77,6% - 92,7%.