Jaringan MPLS merupakan jaringan yang akan menambahkan label pada setiap paket yang akan dikirimkan, dengan pelabelan ini maka data yang akan dikirimkan akan menjadi lebih cepat sampai pada tujuan. IPv6 merupakan solusi untuk menyediakan pengalamatan IP dalam jumlah yang sangat besar yang memungkinkan perangkat dalam jumlah yang besar pula untuk terhubung langsung ke internet. Pada Proyek Akhir ini penulis melakukan perbandingan kinerja antara jaringan MPLS dengan IPv6 dan jaringan tanpa MPLS dengan IPv6. Selanjutnya akan disimulasikan dan diuji performansinya pada layanan File Transfer Protocol (FTP) dengan pencarian Quality of Service (QoS) berupa parameter delay, throughput, dan packet loss. Dalam hasil simulasi serta analisis dengan menggunakan GNS3 (Graphic Network Simulator 3) dan WireShark didapat bahwa jaringan MPLS dengan IPv6 memperoleh nilai QoS lebih baik. Hal ini terlihat dari hasil rata-rata delay 21,6 ms dan throughput 97,2% dapat dikategorikan sangat bagus menurut standar TIPHON sedangkan untuk jaringan tanpa MPLS dengan IPv6 memperoleh ratarata delay 22 ms dan throughput 97% masih dikategorikan sangat bagus menurut standar TIPHON. Dan selama pengiriman data berlangsung packet loss sebesar 0% dapat dikategorikan sangat bagus menurut standar TIPHON.