Perkembangan dunia teknologi saat ini yang begitu pesat perkembangannya terutama pada bidang informasi dan komunikasi. Wilayah Indonesia yang berbentuk kepulauan mengharuskan suatu teknologi yang mampu mencapai semua luas wilayahnya. Teknologi VSAT mampu mencakup semua wilayah di Indonesia. Secara sederhana adalah sebagai alat penghubung dalam jaringan yang menggunakan perantara satelit. Mengacu pada pentingnya sebuah informasi untuk sampai dengan cepat, maka harus didukung oleh teknologi yang cepat pula. Oleh karena itu diperlukan parameter-parameter kualitas yang terbaik agar informasi bisa cepat dan efisien. Masyarakat umumnya hanya mengetahui kualitas VSAT dari bentuknya dan cara kerjanya saja akan tetapi belum mengetahui bagaimana cara melihat kualitas dari teknologi tersebut. Penulis berusaha menalisa dengan tujuan mencari kualitas terbaik dari frekuensi C-band dan Ku-band dengan melihat latency, data information rate, dan throughput dari kedua frekuensi tersebut menggunakan software dari suatu perusahaan. Kedua hasil perbandingan tersebut lalu dibandingkan dengan data satu bulan setelahnya. Hasil latency terendah sebesar 551,4 ms dan tertinggi sebesar 1632,6 ms. Untuk data information rate berkisar antara 256 Kbps sampai dengan 1024 Kbps. Sedangkan untuk throughput terendah sebesar 3,6 Kbps untuk downsteam dan 8,1 Kbps untuk upstream, untuk throughput tertinggi sebesar 992,4 Kbps untuk downstream dan 201,7 Kbps untuk upstream. Hasilnya frekuensi C-band memiliki kualitas jaringan yang lebih baik jika dibandingkan dengan kualitas Ku-band dan lebih di rekomendasikan untuk mengirim data berupa file, video streaming dan sebagainya. Frekuensi Ku-band terkendala masalah cuaca pada kualitasnya, namun memiliki kecepatan yang lebih baik dibanding dengan C-band dan lebih disarankan untuk komunikasi berupa voice.