Kebutuhan masyarakat akan layanan akses yang cepat semakin meningkat. Hal ini disebabkan oleh perkembangan teknologi yang semakin pesat. Untuk mendapatkan layanan akses yang cepat, tentu dibutuhkan media akses yang memiliki bandwith cukup besar agar kebutuhan akses cepat dapat terpenuhi. Serat optik merupakan salah satu media transmisi yang memiliki bandwidth yang besar dan dapat menanggulangi masalah bandwidth yang dialami. Pada tugas akhir ini peneliti akan merancang jaringan akses Fiber To The Home (FTTH) dengan menggunakan Teknologi Gigabit Passive Optical Network (GPON). Lokasi yang dijadikan studi kasus adalah Perumahan Taman Asri magetan. Pada tugas akhir ini dimulai dengan pengumpulan data-data. perancangan jaringan Fiber To The Home (FTTH) yaitu dengan penentuan perangkat berupa spesifikasi perangkat, jumlah perangkat yang digunakan dan disimulasikan menggunakan optysistem. Kemudian dianalisis berdasarkan parameter yang telah ditetapkan berupa power link budget. Parameter-parameter power link budget dihitung untuk kelayakan sistem dan OPM untuk permormance sistem yang disimulasikan pada OptySystem. Dalam perencanaan desain jaringan ini dibutuhkan 1 GPON OLT, 1 perangkat ODC, 22 buah Passive Spiltter dengan konfigurasi 1:4 pada bagian ODC dan 85 buah Passive Spiltter dengan konfigurasi 1:8 pada bagian ODP, 85 perangkat ODP dengan port 12 disetiap 1 perangkatnya dan 680 buah perangkat ONU. Dari perhitungan PLB pada downlink, sample pertama menghasilkan nilai ? tot = 21,5755 dB, Pr= -24.5755 dBm, dan margin daya sebesar 3,4245 dBm, Untuk simulasi dihasilkan nilai Pr downlink sebesar -17,479 dBm. Sample kedua menghasilkan nilai ? tot = 21,5771 dB, Pr= -24.5771 dBm, dan margin daya sebesar 3,4229 dBm, Untuk simulasi dihasilkan nilai Pr downlink sebesar -17,481 dBm. Sample ketiga menghasilkan nilai ? tot = 21,6353 dB, Pr= -24.6353 dBm, dan margin daya sebesar 3,3647 dBm, Untuk simulasi dihasilkan nilai Pr downlink sebesar -17,483 dBm. Sample Keempat menghasilkan nilai ? tot = 21,6740 dB, Pr= -24.674 dBm, dan margin daya sebesar 3,326 dBm, Untuk simulasi dihasilkan nilai Pr downlink sebesar -17,487 dBm. Hal ini menunjukkan link memenuhi kelayakan PLB PT. Telkom yaitu ? tot maksimum 25 dB dan maksimum ITU-T G984.2 yaitu 28 dB dengan Prx yang masih berada pada batas sensitivitas penerima yaitu [-28 ; -8] dBm, dan margin daya lebih dari nol.