LTE (Long Term Evolution) merupakan teknologi telekomunikasi nirkabel generasi ke 4. LTE release8 merupakan evolusi dari HSPA+ release 7. Kedua teknologi tersebut merupakan teknologi yang berbasis Internet Protokol (IP) yang mendukung transfer paket data dengan rate yang tinggi. Akan tetapi, teknologi sebelumnya kurang optimal dan stabil dalam memenuhi kebutuhan trafik terutama ketika user dalam kecepatan tinggi menggunakan kereta api.Pada proyek akhir ini, akan dirancang jaringan LTE dengan metode planning berdasarkan coverage dan capacity pada frekuensi 2100 MHz dan bandwidth 20 MHz. Planning Coverage dan Capacity akan dibangun sepanjang jalur kereta api cepat Jakarta Bandung. Kemudian akan dilakukan analisa C/I+N, BLER, Signal Level, dan analisa kebutuhan throughput. Berdasarkan hasil perhitungan dan simulasi, nilai rata-rata dari C/I+N, BLER, dan Signal Level memenuhi standar dari vendor. Hasil dari Signal Level adalah -71,22 dBm, C/I+N adalah 10 dB, dan hasil rata-rata BLER adalah 0,07. Hasil dari simulasi throughput adalah mendapatkan nilai rata-rata 9 Mbps disepanjang jalur kereta api cepat Jakarta-Bandung.