Kondisi para penyandang cacat sangat membatasi aktifitas yang dapat dilakukan oleh orang tersebut, sehingga mereka butuh orang lain untuk dapat membantu mereka berjalan, mengetahui nilai uang, mengetahui tingkat kematangan buah, dan lain lain. Untuk dapat mengetahui nilai dari uang kertas, perlu mata untuk dapat melihat nilai dari uang tersebut.Untuk para penyandang tuna netra sulit sekali untuk mengetahui nilai uang, kecuali uang tersebut masih sangat baru dan rata dan ukurannya bisa dibandingkan dengan yang lain. Para penyandang tuna netra seringkali tertipu dengan jumlah uang yang diterimanya.
Oleh karena itu disini penulis merancang alat bantu untuk tuna netra menggunakan sensor warna dan modul pemutar suara. Setiap uang kertas memiliki warna yang berbeda beda, oleh karena itu disini penulis memanfaatkan sensor warna untuk dapat membedakan mata uang dan modul pemutar suara untuk memberikan informasi nilai mata uang yang dideteksi. Akan tetapi tata cara dan prosedur sensor warna dapat mendeteksi uang dengan baik harus diperhatikan sehingga warna yang dideteksi tidak salah karena di dalam selembar uang banyak sekali warna ynag berbeda beda, sehingga posisi uang harus pas agar nilai yang dideteksi akurat