CPE atau Costumer Premises Equipment yang berarti perangkat yang berada di sisi pelanggan. Pada tugas akhir ini penulis melakukan proses pengukuran dari perangkat yang berada di luar rumah hingga perangkat yang berada di sisi pelanggan. Yaitu dari perangkat OLT (Optical Line Termination) sampai ONT (Optical Network Termination) pengukuran yang di lakukan bertujuan untuk mengetahui hasil redaman fiber optik dari luar rumah sampai dengan tempat kediaman pelanggan dengan menggunakan alat ukur OPM (Optical Power Meter) untuk mengetahui apakah hasil redaman fiber optik tersebut baik atau buruk. Setelah hasil pengukuran menggunakan perangkat OPM didapat, maka dilakukan perhitungan Power Link Budged.
Pada proyek akhir ini penulis melakukan 3 kali perhitungan power link budget di 3 ONT berbeda dan dihasilkan nilai total redaman berdasarkan perhitungan sebesar ? tot 21.03 dB s.d. 23.13 dB untuk range jarak 3 Km (terdekat) s.d. 9 Km (terjauh), Margin daya sebesar M = 2.87 dBm s.d. 4.97 dBm. Hal ini menunjukkan bahwa hasil pengukuran memenuhi kelayakan power link budget PT. Telkom yaitu maksimum ? total = 25 dB dan ITU.T G.984.2 yaitu maksimum ? total = 28 dB, margin daya masih berada diatas 0 dBm.
Hasil analisis daya yang diterima di ONT dengan hasil perhitungan sebesar Prx = - 22.03 dBm dB s.d. - 24.13 dBm, dan nilai Sensitivitas penerima (Prx) di ONT berdasarkan alat ukur OPM sebesar Prx = - 19.37 dBm s.d - 20.37 dBm semua nilai yang didapat dengan menggunakan 2 metode ini dengan Prx masih berada pada batas sensitivitas penerima PT. Telkom yaitu sebesar -8 s/d – 27 dBm. Maka dapat di simpulkan. Pengukuran Jaringan Premises Equipment Broadband Layanan 3 P ini mengindikasikan memenuhi standar kelayakan Power Link Budget.