"Implementasi Sistem Maintenance Bateral Untuk Catuan Perangkat Transmisi Backbone Di PT. Telkom Indonesia STO Tangerang dengan pentingnya sumber energy listrik dalam kehidupan sehari-hari, khususnya teknologi telekomunikasi, maka energi listrik menjadi tuntutan yang harus dipenuhi guna menjaga ketersediaan catuan perangkat jaringan komunikasi khususnya di PT Telkom. Perkembangan teknologi telekomunikasi tak dapat dihindari dan pasti memerlukan catuan. Catuan utama harus diback up dengan catuan cadangan untuk memenuhi kebutuhan perangkat yang bekerja selama 24 jam terus menerus. Perangkat transmisi backbone menggunakan sistim catuan Direct Current.
Catuan Direct Current merupakan salah satu sumber utama pada perangkat telekomunikasi, Catuan Direct Current akan bekerja saat sumber catuan utama dari PLN padam. Direct Current yang dioperasikan berupa baterai. Baterai memiliki standar khusus dalam pengoperasiannya. Parameter-parameter baterai berupa kapasitas, daya tahan baterai (waktu),
daya baterai, beban baterai. Merupakan hal yang harus terjaga dan dijaga setiap saat.Untuk mendukung penyediaan catuan perangkat yang sedang beroperasi agar tidak mengalalami perhubungan putus saat sumber utama yaitu PLN padam, sebelum genset beroperasi, baterai menghandle catuan perangkat. Baterai sangat penting untuk menyediakan pasokan yang handal dan kontinyu dalam waktu yang relatif lama. Sehingga untuk maksud tersebut harus digunakan baterai yang berkapasitas besar serta dengan daya tahan yang lama.Perangkat transmisi backbone memerlukan system catuan yang "No Break System". Salah satu system catuan No Break System adalah baterai. Dalam pengoperasiannya baterai juga membutuhkan maintenance rutin preventive maintenance. Karena baterai mempunyai sifat discharge atau pengosongan diri. Sehingga dengan adanya maintenance baterai dapat diketahui bahwa baterai tersebut masih memenuhi standar atau tidak.